TUGAS SOFTSKILL PERILAKU
KONSUMEN
“SEGMENTASI
PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI”
Disusun oleh:
Nama : Salam
NPM : 19211115
Kelas : 3EA27
Dosen : Tomy Adi Sumiarso, SE
SEGMENTASI PASAR DAN
ANALISIS DEMOGRAFI
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN
PERSYARATAN SEGMENTASI PASAR
Jerry
W Thomas (2007) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar
berdasarkan kesamaan, kemiripan, atau mempunyai keterkaitan yang sama. Tujuan
dari segmentasi pasar adalah agar dapat melakukan prioritas, titik berat, atau
konsentrasi usaha pemasaran dan mendorong pembagian (atau segmen pasar) untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif dalam segmen tersebut. Sedangkan
menurut Michael Richarme (2004), tujuan segmentasi pasar adalah membagi
konsumen menjadi kelompok-kelompok yang berbeda sedemikian hingga pesan
pemasaran dapat dirancang sesuai kebutuhan yang spesifik dari setiap kelompok
konsumen tersebut. Setiap segmen pasar memerlukan karakteristik atau fitur
produk yang berbeda, strategi promosi yang berbeda, strategi harga yang
berbeda, bahkan mungkin saluran distribusi yang berbeda juga. Hal tersebut
menunjukkan bahwa identifikasi atau analisis sebuah segmen pasar perlu
dilakukan secara hati-hati, bahkan memerlukan metode riset dengan menggunakan
teknik analisis yang rumit dan kompelks. Namun semuanya tetap disesuaikan
dengan kondisi dan karakteristik dari perusahaannya. Identifikasi segmen pasar
yang baik atau tepat harus memenuhi persyaratan yang mencakup:
1.
Homogen di dalam segmen
tersebut.
2.
Heterogen antar
segmen.
3.
Segmen dapat diukur dan
memang penting.
4.
Segmen dapat dibedakan
secara jelas dari segmen lainnya.
5.
Segmen dapat diakses
atau digarap dan ditindaklanjuti oleh perusahaan, dan
6.
Segmen dapat menjadi
sasaran yang menguntungkan.
TIPE ATAU JENIS SEGMEN PASAR
Teknik segmentasi pasar
bisa sederhana atau bisa juga cukup rumit. Hal ini tergantung pada seberapa
banyak faktor atau variabel yang digunakan untuk membedakan sebuah segmen pasar
dibandingkan dengan segmen yang lainnya. Faktor atau variabel tersebut cukup
hanya satu atau dua variabel saja, atau mungkin lebih banyak variabel yang
digunakan untuk membuat segmentasi pasar. Sejumlah variabel yang digunakan
dalam segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
1.
Variabel Geografis,
misalnya wilayah, ukuran populasi, kepadatan, penduduk, iklim, dan
lain-lain.
2.
Variabel Demografi,
misalnya umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendidikan, penghasilan, jenis
pekerjaan, agama, faktor sosio ekonomi, bangsa, atau bahasa.
3.
Variabel Psikografi,
misalnya keperibadian, gaya hidup, nilai yang dianut, atau sikap, dan
4.
Variabel Perilaku,
misalnya tingkat konsumsi atau penggunaan barang, loyalitas terhadap merek, dan
lain-lain.
Berdasarkan faktor pertimbangan atau variabel utama yang digunakan maka
segmentasi pasar terdiri dari beberapa jenis atau tipe, yaitu :
1.
Segmentasi Geografis
Segmen berdasarkan batas-batas wilayah tertentu, misalnya sebuah perusahaan
hanya memasarkan barang atau jasa di wilayah tertentu saja, atau tidak di
tempat lain.
2.
Segmentasi Distribusi
Segmen berdasarkan saluran distribusi tertentu saja, misalnya sebuah produk
hanya dipasarkan melalui toko-toko tertentu atau sebuah produk pakaian hanya
dijual pada satu butik terkenal saja.
3.
Segmentasi Media
Segmen berdasarkan jenis media promosi tertentu, misalnya sebuah produk
elektronik hanya dipasarkan melalui promosi gencar hanya melalui TV saja.
4.
Segmentasi Harga
Berdasarkan perbedaan harga, misalnya sebuah perusahaan otomotif memproduksi
dan memasarkan mobil dengan jenis berbeda-beda tergantung kisaran harganya
(mahal, cukup mahal, atau murah).
5.
Segmentasi Demografis
Segmen pasar berdasarkan karakteristik atau ciri individu dari konsumennya,
misalnya produk yang dipasarkan untuk jenis kelamin tertentu, tingkat
pendidikan tertentu, atau berdasarkan ciri individu lainnya.
6.
Segmentasi Waktu
Segmen pasar berdasarkan waktu pemasaran atau penjualan tertentu, misalnya
sebuah toko hanya buku di waktu-waktu tertentu yang berbeda dengan yang lain,
atau nalah buka 24 jam.
7.
Segmentasi Gaya Hidup
atau Psikografi
Segmen berdasarkan analisis multivariate (banyak aspek) dari konsumennya yang
dapat mencakup perilaku, nilai yang dianut, sikap, emosi, persepsi, keyakinan,
atau minat. Tipe segmen pasar ini relative lebih kompleks dan biasanya
memerlukan kegiatan riset kuantitatif dengan berbagai teknik atau metode riset
yang relevan.
MANFAAT SEGEMNTASI PASAR
Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain :
1.
Perusahaan akan dapat
mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam
pasar yang senantiasa berubah.
2.
Dapat mendesign produk
yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.
Dapat menentukan
kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.
Dapat mengarahkan dana
promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmenyang diperkirakan
akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.
Dapat digunakan untuk
mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi
pasar cukup besar.
Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut :
1.
Dapat membedakan antara
segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2.
Dapat digunakan untuk
mengetahui sifat masing-masing segmen.
3.
Dapat digunakan untuk
mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4.
Dapat digunakan untuk
memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
Hermawan Kertajaya mengatakan bahwa peranan segmentasi pasar adalah :
1.
Memungkinkan kita
untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan
kita.
2.
Mendapatkan input
mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3.
Merupakan basis bagi
kita untuk mempersiapkan strategi marketing kitaselanjutnya.
4.
Faktor kunci
mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dancara yang berbeda.
PROSES SEGMENTASI
PASAR
Proses segmentasi pasar
terbagi menjadi beberapa tahap yaitu :
Tahap survei;
Tahap analisa data;
Tahap pembentukan
segmen-segmen pasar;
Tahap identifikasi
segmen-segmen pasar;
Tahap targeting segmen
pasar.
ANALISIS DEMOGRAFI
Analisis Demografi adalah analisis penduduk dari
rahim hingga liang kubur (from thewomb to the tomb) karena meliputi analisis
penduduk pada seluruh siklus kehidupanmanusia sejak dari kandungan
sampai meninggal.
Demografi, ini merujuk
data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rataumur, dan pendidikan.
Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute
Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi.
Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara,kawasan, propinsi,
kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasarberdasarkan jenis kelamin,
usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
MANFAAT ANALISIS DEMOGRAFI
1.
Mempelajari kuantitas
dan distribusi penduduk dalamsuatu daerah tertentu.
2.
Menjelaskan pertumbuhan
penduduk pada masalampau, kecenderungannya, dan persebarannyadengan
sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3.
Mengembangkan hubungan
sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungandan lain-lain.
4.
Pemperkirakan
pertumbuhan penduduk (proyeksipenduduk) pada masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
SEGMENTASI PASAR DAN KEPUASAN
KONSUMEN
Menurut
Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen
adalah hasil yang dirasakan oleh
pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya.
Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari
para konsumennya.
Macam-macam
atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan
konsumen terbagi menjadi 2 :
a.
Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau
pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi
kenyang.
b.
Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang
bersifat tidak berwujud. Misal :
Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah
rumah makan yang mewah
Menurut
Fandy Tjiptono (1997:35), metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan
konsumen dapat dengan cara :
a. Pengukuran dapat dilakukan secara langsung
dengan pertanyaan
b. Responden diberi pertanyaan mengenai
seberapa besar mereka mengharapkan suatu
atribut tertentu dan seberapa besar yang dirasakan.
c.
Responden diminta untuk menuliskan masalah yang mereka hadapi berkaitan
dengan penawaran dari perusahan dan
juga diminta untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran
dari perusahaan dan juga diminta untuk
menuliskan perbaikan yang mereka sarankan
d.
Responden dapat diminta untuk meranking berbagai elemen dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap
elemen dan seberapa baik kinerja perusahan
dalam masing-masing elemen.
SEGMENTASI DAN PROFITABILITAS
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal
sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat
berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan
antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi yang
menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah
sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini
adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah
fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan
menggunakan atau mendapatkan pelayanan. Di
lain pihak, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.
Faktor
lain yang terutama adalah switching barrier dan personal loyalty. Jadi,
pelanggan yang puas, tidaklah 100% akan loyal karena adanya kedua faktor
tersebut. Tetapi adalah masih benar bahwa pelanggan yang puas, akan mempunyai
kecenderungan untuk loyal terhadap merek tersebut. Dan dapat dilihat juga dari
tingkat efisiensi proses produksi, berdayakan orang-orang yang berdedikasi
melalui kepemimpinan, serta kompensasi yang sesuai.
1. Tingkatkan Efisiensi Proses
ProduksiProses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin
berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya
produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total
Quality Management” sistem produksi
Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
2. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi
Melalui Kepemimpinan
Manusia
adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat
penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk
menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda
ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
3. Kompensasi Yang SesuaiManusia ingin
dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang
sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika
mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi
Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita
melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.
·
Penggunaan segmentasi pasar dalam penetapan strategi pemasaran
Faktor
penting lain yang harus diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran
untuk konsumen adalah “segmentasi pasar”.
Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan potensial perusahaan ke dalam
berbagai segmen atau kelompok (misalnya, berdasarkan usia, jenis kelamin,
agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan strategi pemasaran pada satu atau
lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan segmentasi pasar, penting untuk
menentukan apa faktor-faktor yang akan dipertimbangkan. Faktor-faktor yang
disebut variabel segmentasi. Variabel segmentasi perlu berhubungan dengan
kebutuhan, penggunaan, atau perilaku terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh,
produsen gitar akustik akan paling mungkin segmen pasar berdasarkan usia,
yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang untuk menarik dan mempengaruhi
remaja.
Sumber
daya dan kemampuan perusahaan untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar
yang mereka dapat berharap untuk menarik dengan strategi pemasaran mereka.
Jenis produk dan layanan, serta variasi dalam kebutuhan pelanggan mereka, akan
memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen pasar yang ditargetkan. Memilih
variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen
tertentu. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam
penargetan pasar konsumen tertentu. Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk
mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang
mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada
penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat
mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari
E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka
terhadap bauran pemasaran.
Dengan
kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini
diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang
tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen
Dari
kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang
signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik,
komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata
untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen.
Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama
terhadap kedua elemen tersebut.
Contoh
Segmentasi Pasar dalam Perusahaan Indosat
Indosat
melakukan gebrakan dengan meluncurkan Indosat Mentari untuk membidik segmen
pasar para pengguna smartphone.
Dalam
keterangan pers yang disampaikan Suwignyo, Head of Area Jatim PT Indosat, Senin
(17/12/2012), Mentari ini dilahirkan kembali dengan logo baru dengan harapan
Mentari kembali bersinar terang.
“Indosat
Mentari dilahirkan kembali untuk menyasar para pengguna smartphone yang tahun
2013 diprediksi akan tumbuh menjadi dua kali lipat dari sekarang. Merek merek
pabrikan China akan membanjiri Indonesia sehingga menjadi peluang yang harus
ditangkap,” kata Suwignyo.
Indosat
Mentari ini menembak pangsa para profesional yang menggunakan prepaid. Di Jatim saat ini
Mentari memiliki pelanggan 2,8 juta. Tahun depan ditarget 300 ribu pelanggan
baru.
Untuk
para pengguna Indosat Mentari ini disiapkan paket yang cukup menarik. Paket
prabayar premium ini dilengkapi dengan fasilitas gratis Whatsapp 12 bulan,
gratis telpon 200 menit ke semua operator, gratis paket BB full service / BB
gaul dengan kuota sampai 3 GB dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps.
Pengguna
Indosat Mentari bisa memilih tiga paket yang disediahkan, paket harian, paket
mingguan dan paket bulanan melalui *123*2#. Untuk paket harian tarifnya Rp5.000
mendapat gratis nelpon sesama Indosat selama 30 menit, 15 SMS dan gratis
WhatsApp.
Sedangkan
untuk paket bulanan bisa memilih tarif Rp49.000, Rp99.000 dan Rp149.000. Ketiga
paket ini sama sama mendapat gratis nelpon dan SMS sesama Indosat hanya waktu
durasinya dan jumlahnya berbeda.
Selain
itu juga gratis nelpon ke operator lain. Untuk paket Rp49.000 mendapat gratis
25 menit, Rp.99.000 gratis nelpon 50 menit dan paket Rp149.000 dapat bonus free
nelpon ke operator lain selama 50 menit.
B.
Rencana perubahan
(1) Analisis
konsumen dan kebijakan sosial
Analisis
konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran
pemasaran di dalamnya.
Pengambilan
Keputusan Konsumen
Proses
pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan
sebagai berikut:
1.
Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk
memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri
ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu
yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media
massa, brosur, dan lain-lain.
2.
Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari
produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
3.
Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai
alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh
dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
4.
Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan
harga tertentu, warna tertentu.
5. Sikap
Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah
membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa. Apakah dia akan puas dan
terpenuhi kebutuhannya dengan produk atau jasa tersebut atau tidak.
Analisis
Kebijakan Sosial
Analisis
kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan
kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan
proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih
menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada. Sementara itu, pengembangan
kebijakan lebih difokuskan pada proses pembuatan proposal perumusan kebijakan
yang baru.
Namun
demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya
memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji
kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan
petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
Dengan
demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha
terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan
preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap
konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan
terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang
dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
1.
Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari
analisis yang dilakukan.
2.
Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan
sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.
3.
Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan
dan stabilitas.
(2)
Perubahan struktur pasar konsumen
Struktur
Pasar Konsumen – Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli :
1. Pasar
Persaingan Sempurna
Jenis
pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali
dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang
banyak. Contoh produknya
adalah
seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar
persaingan sempurna :
- Jumlah
penjual dan pembeli banyak
- Barang
yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
-
Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi
tawar konsumen kuat
- Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
-
Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah
untuk masuk dan keluar dari pasar
2. Pasar
Monopolistik
Struktur
pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan
produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda
antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat
pasar monopolistik :
- Untuk
unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip
dengan pasar persaingan sempurna
- Brand
yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
-
Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
-
Relatif mudah keluar masuk pasar
3. Pasar
Oligopoli
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk
oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika
Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga
produk yang dijual relatif sama
-
Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit
masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
-
Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
4. Pasar
Monopoli
Pasar
monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu
produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik
negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat
pasar monopoli :
- Hanya
terdapat satu penjual atau produsen
- Harga
dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
Sumber :
Jerry W. Thomas (2007)
“Market Segmentation”. Decision Analyst.
Beth Horn dan Wei Huang
(2009) “Comparison of Segmentation Approaches”. Decision Analyst.
http://www.scribd.com/doc/43410656/Perilaku-Konsumen-Full